Sensory Evaluation And Yield Value of Vco Produced By Various Culture

Authors

  • Nurul Asiah Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie - Jl. H.R, Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia
  • Laras Cempaka Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie - Jl. H.R, Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia
  • Tiara Maulidini Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Bakrie - Jl. H.R, Rasuna Said Kav C-22, Kuningan, Jakarta 12920, Indonesia

Keywords:

Fermentasi, Lactobacillus plantarum, Rhizopus oligosporus, Saccharomyces cerevisiae, Virgin Coconut Oil (VCO)

Abstract

Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak kelapa yang diolah dari kelapa segar dengan atau tanpa pemanasan dan tidak melalui proses pemurnian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan sensory dan nilai rendemen VCO yang diproduksi dengan metode fermentasi menggunakan berbagai kultur mikroorganisme (Saccharomyces cerevisiae, Lactobacillus plantarum dan Rhizopus oligosporus). Ketiga jenis kultur tersebut dicampurkan ke dalam krim sebanyak 5% (v/v), kemudian dilakukan proses fermentasi pada suhu 35oC selama 24 jam. VCO hasil fermentasi berwarna bening, memiliki aroma khas kelapa, dan memiliki rasa yang hambar. Dari uji sensori secara hedonik, secara keseluruhan panelis memberi nilai lebih dari 3. Rendemen VCO berkisar antara 22.01—25.74%. Perbedaan penggunaan jenis mikroba tidak berpengaruh secara signifikan (p>0,05) terhadap hasil rendemen dan hasil uji organoleptik dari VCO yang dihasilkan.

Downloads

Published

2021-07-05

How to Cite

Nurul Asiah, Laras Cempaka, & Tiara Maulidini. (2021). Sensory Evaluation And Yield Value of Vco Produced By Various Culture. Agricultural Science, 2(1), 36–44. Retrieved from https://agriculturalscience.unmerbaya.ac.id/index.php/agriscience/article/view/20

Issue

Section

Articles